KISAH KATAK DAN ULAR PITON


Mila Blog - Disebuah danau hiduplah dua binatang bernama katak dan ular air. Katak tersebut melompat lompat disekitar danau karena ia termasuk hewan yang suka ingin tahu. Katak tersebut ingin mencari kegiatan baru dengan cara berpetualang disekitar danau. Dengan senangnya sang katak melompat lompat menjauhi danau. Iapun terkejut karena ada semak semak yang goyang. Ternyata dibalik semak semak tersebut muncullah ular piton. Katakpun kaget dan berusaha menjauhi ular piton, kemudian ia berusaha kembali ke danau lagi. Sebelum katak menjauhi ular, ternyata si piton menyadari keberadaan katak. Ular tersebut berusaha mendekati katak dan merayap dengan cepat.

Setelah ular dekat dengan katak, ia segera mengangkat kepalanya dengan tinggi dan berkata, “ Hai katak gemuk apa yang kau lakukan dihutan ini?” Katak tersebut takut dengan ular dan berusaha untuk menjauh. Sang ular pun berkata bahwa ia tak akan memakan katak karena ia sudah memakan kelinci kecil. Kemudian sang kata berkata, “ Aku ingin berpetulang dan mencari kegiatan baru”. Sang ular menawarkan petualangan yang seru dan katakpun mau. Apabila katak ingin mencoba petualangan baru, ia harus menjelajahi hutan sendirian. Katakpun belum pernah menelusuri sekitar hutan karena ia takut dimangsa hewan hewan buas lainnya.

Sang ular meawarkan bantuan untuk menemani katak menjelajahi hutan. Ia berkata,” Wahai ular carilah tali dan ikatkan pada ekorku.” Sang kata bertanya, “ Untuk apa tali itu?” Tali tersebut untuk menjaga agar katak tidak tertinggal jauh ketika dihutan, jadi ia tetap aman bersama ular. Katak tersebut tidak pikir panjang dan menerima tawaran ular. Katakpun mencari tali dan mengikatkan perutnya dengan ekor sang ular. Setelah itu mereka berjalan menjelajahi hutan, sampai ditengah hutan sang ular memiliki niat buruk. Ia ingin berusaha membelit katak. Ular tesebut berusaha membelit katak namun tubuh katak disambar oleh elang dan digelantungkan di udara. Elang tadi menyadari bahwa ia juga menangkap piton karena ekornya terikat dengan katak.

Comments